Danareksa.iskandarnote.com Perusahaan IPO Akhir Tahun– Memasuki kuartal terakhir pada tahun 2021 ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan bahwa masih banyak perusahaan yang akan menggelar penawaran umum perdana saham atau IPO. Tercatat ada setidaknya 27 perusahaan yang masuk dalam pipeline pencatatan saham dan 6 perusahaan siap IPO dengan target mencapai triliunan rupiah.
Jika ditilik ke belakang, pada kuartal keempat tahun ini sudah ada dua emiten baru yang secara resmi mendarat di BEI, yaitu PT Ace Oldfields Tbk (KUAS), emiten perdagangan alat pengecetan yang telah melepas 390 juta saham atau setara 30,17% dan berhasil mengumpulkan dana Rp 76,05 miliar pada 25 Oktober lalu.
Sementara pada emiten produk tapioca – pearl, topping boba dan topping jelly, ada PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) yang berhasil melantai di BEI pada 1 November dan menjual 140 juta saham (12,11%) dengan perolehan nilai Rp 39,20 miliar.
Enam emiten lain juga siap menggelar initial public offering sebelum tahun 2021 ini berakhir. Tak tanggung-tanggung, dua diantara enam emiten tersebut bahkan telah menetapkan target hingga triliunan rupiah.
Sebenarnya, satu emiten lain juga telah bersiap untuk melakukan IPO dan direncanakan pada awal bulan depan. Namun rencana tersebut diurungkan setelah perusahaan terkait diakuisisi Grup Emtek.
Pt Bank Fama International menargetkan pencapaian nilai valuasi perusahaan mencapai Rp 1,63 triliun – Rp 1,79 triliun dengan penjualan saham senilai Rp 391 miliar – Rp 430,37 miliar.
Rencana ini sebenarnya telah tercatat sejak Januari 2021 dengan pihak penjamin PT Binaartha Sekuritas. Hanya saja, setelah Grup Emtek memutuskan untuk membeli saham Bank Fama sebesar 93% dengan nilai Rp 100 per lembar -setara Rp 908,95 miliar- maka rencana IPO tersebut diurungkan.
Daftar 6 Calon Emiten Baru yang Siap Mendarat di BEI
Sejumlah perusahaan raksasa mulai dari BUMN telekomunikasi, sampai perusahaan milik crazy rich Surabaya di emiten depo bangunan siap meluncur di bursa pada akhir tahun ini.
Nah, berikut ini daftar 6 calon emiten baru yang berencana melantai di bursa pada penutupan kuartal tahun 2021.
PT Dayamitra Telekomunikasi atau yang lebih dikenal dengan Mitratel, perusahaan telekomunikasi di Grup Telkom ini siap menawarkan IPO dengan penawaran hingga 29,85%.
Perkiraan periode: 16-18 November 2021
Harga IPO: Rp 800
Perkiraan tanggan pencatatan: 22 November 2021
Saham yang ditawarkan: 25,54 miliar saham
Potensi perolehan dana IPO: Rp 20,43 triliun
- PT Perma Plasindo
Selanjutnya ada perusahaan yang bergerak di bidang holding, produksi serta distribusi alat tulis kantor. Pada IPOnya ini, Perma Plasindo membuka penawaran saham sebanyak 20% atau sekitar 217 lembar saham.
Perkiraan periode IPO: 18-23 November 2021
Harga IPO: Rp 120 – 145
Perkiraan tanggal pencatatan: 25 November 2021
Saham yang ditawarkan: 435 juta saham
Potensi perolehan dana IPO: Rp 63,07 miliar.
- PT Caturkarda Depo Bangunan
Perusahaan milik Hermanto Tanoko, crazy rich Surabaya dan merupakan bagian dari Tancorp ini menawarkan 15,08% sahamnya pada publik.
Perkiraan periode IPO: 18-23 November 2021
Harga IPO: Rp 426 – 525
Perkiraan tanggal pencatatan: 25 November 2021
Saham yang ditawarkan: 1,02 miliar saham
Perkiraan perolehan dana IPO: 537,60 miliar
- PT Jaya Swarasa Agung
Selanjutnya ada PT Jaya Swarasa Agung, perusahaan yang bergerak pada bidang industry makanan ringan yang berencana menjual 240,30 juta sahamnya.
Perkiraan periode IPO: 19-23 Novermber 2021
Harga IPO: Rp 335 – 360
Perkiraan tanggal pencatatan: 25 Novermber 2021
Saham yang diawarkan: 240,30 juta saham
Perkiraan perolehan dana IPO: 86,51 miliar
- PT Widodo Makmur Perkasa
Bergerak dalam bisnis peternakan ayam dan sapi, PT Widodo Makmur Perkasa juga siap melakukan IPO dengan target perolehan dana yang cukup besar.
Perkiraan periode IPO: 22-24 November 2021
Perkiraan tanggal pencatatan: 26 November 2021
Harga IPO: Rp 160 – 220
Saham yang ditawarkan: 833 miliar saham
Perkiraan perolehan dana IPO: Rp 1,83 triliun
- PT Wira Global Solusi
Bergerak di sektor consumer non-siklikal, PT Wira Global Solusi juga telah merencanakan IPO pada akhir tahun ini dengan perkiraan saham yang dilepas sebanyak 20%.
Perkiraan periode: 29 November – 3 Desember 2021
Harga IPO: Rp 125 – 140
Perkiraan tanggal pencatatan: 7 Desember 2021
Saham yang ditawarkan: 208,50 juta saham
Perkiraan perolehan dana IPO: Rp 29,19 miliar. Bagaimana, siap memborong saham dari enam emiten di atas?